Q&A Juli 2022

Topik : Waspadai “Si Pembunuh Senyap” Penyakit Kardiovaskular


Q Hesty : Usia saya 45 tahun. Saya sering merasa jantung saya sering berdebar kencang, sy sdh periksakan ke ahli penyakit dalam, dan hasil pemeriksaannya jantung saya baik namun sy terserang kecemasan berlebihan dan semenjak itu tekanan darah saya menjadi tinggi. Apakah hal ini bs menyebabkan sy terkena penyakit jantung? dan bagaimana mengatasi hal tersebut?

A : Sebuah penelitian pada tahun 2015 menemukan bahwa orang dengan tingkat kecemasan tinggi memiliki kemungkinan lebih besar mengalami hipertensi, jadi disarankan agar ibu tidak cemas berlebihan. Apabila seseorang cemas berlebihan dalam jangka waktu panjang maka beresiko mencetuskan penyakit jantung. Selain tidak cemas berlebihan, disarankan ibu konsumsi Chlostanin Gold 2x2 kapsul/hari untuk menjaga kesehatan darah, Dunhard 2x2 kapsul/hari dan Chlostanin Calture 2x2 tablet/hari untuk membantu me-manage efek dari kecemasan yang Ibu alami.


Q Sumiati : Saya pernah didiagnosa pembengkakan jantung, tp setelah berobat dinyatakan sembuh namun sampai saat ini di usia 65 tahun saya tetap merasa cepat lelah, jalan 100 meter sj sy sdh sangat lelah dan sering oleng. Apakah itu masih pengaruh dr pembengkakan jantung Dok? Apa suplemen dr Kompak yg bs mengatasi hal ini?

A : Karena jantung merupakan otot maka jika sudah terjadi pembesaran maka sudah tidak bisa mengecil kembali ke ukuran semua. Pembesaran jantung ini disebut kardiomegali, dimana ada 2 tipe yaitu hipertrofi (penebalan otot jantung) dan dilatasi (pelebaran ruang jantung), keduanya terjadi akibat jantung bekerja lebih berat. Apa yang ibu alami memang merupakan gejala pembengkakan/pembesaran jantung sehingga disarankan agar ibu menjaga kesehatan fungsi jantung dengan cara kombinasikan pengobatan medis dengan konsumsi suplemen Chlostanin Gold 2x3 kapsul/hari, Dunhard 2x2 kapsul/hari, Epadha 2x2 kapsul/hari, dan Kenko 100 Sai 1-2 botol/minggu untuk membantu fungsi dan kesehatan jantung.


Q Bambang : Saya menderita kelainan jantung sejak kecil (pembuluh jantung tdk lurus tp berbentuk angka 3)namun br terdeteksi ketika sy sekarang berumur 40 thn, sejak kecil sy tdk pernah merasakan gejala sakit di dada atau spt yg biasa dialami oleh org dgn kelainan jantung. Setelah terdeteksi saya akhirnya disarankan memasang cincin untuk meluruskan pembuluh darah dijantung (2 cincin). Setelah itu sy sering merasakan lelah dan nafas saya seperti pendek, sehingga sy takut berolahraga dan melakukan bnyk aktifitas. Mohon saran sehat dari dokter. Tq

A : Penyakit yang bapak alami merupakan penyakit jantung bawaan atau congenital heart disease/failure yaitu kelainan jantung yang ada sejak lahir. Biasanya penyakit jantung bawaan bisa mengganggu fungsi jantung, gejalanya bisa berupa aritmia (detak jantung tidak beraturan), pusing akibat olahraga berlebihan, sesak napas, cyanosis (kulit tampak kebiruan). Disarankan agar kerja jantung bisa berfungsi lebih baik bisa dibantu dengan konsumsi Epadha 2x3 kapsul/hari yang berisi Omega-3, Chlostanin Gold 2x3 kapsul/hari, Dunhard 2x2 kapsul/hari, Kenko 100 Sai 1-2 botol/minggu untuk menjaga kesehatan pembuluh darah jantung.


Q Kasman : Saya pernah terserang stroke ringan akibat darah tinggi (200/110 mm/Hg), dan akhirnya diketahui juga ada penyakit jantung. Kondisi sekarang di umur 59 tahun saya sdh lebih sehat, namun tekanan darah masih sering tinggi padahal sdh konsumsi obat darah tinggi dan pola jaga makan (tek darah saat ini rata2 150/90 mm/Hg). Apakah ada produk Kompak yang bs menstabilkan tekanan darah agar tdk tergantung dgn obat Dok? mohon penjelasannya.

A : Mengenai harus tidaknya konsumsi obat darah tinggi seumur hidup menurut pendapat saya tidak perlu seumur hidup, dalam hal ini tekanan darah Bapak 200/110 merupakan hipertensi malignan yaitu hipertensi yang harus segera dilakukan terapi dan harus segera diturunkan apalagi kondisi umur bapak sudah 59 tahun, agar tidak terjadi komplikasi yang membahayakan seperti pecahnya pembuluh darah (stroke). Sehingga disarankan tetap minum obat dokter dan disertai dengan suplemen yang berfungsi membantu menurunkan tekanan darah yaitu Chlostanin Gold 2x2 kapsul/hari, Dunhard 2x2 kapsul/hari, Epadha 2x2 kapsul/hari, dan Kenko 100 Sai 1-2 botol/minggu. Obat dokter jagan langsung distop secara mendadak, melainkan perlu dilakukan observasi, apabila setelah beberapa bulan konsumsi produk suplemen bisa turun tekanan darahnya maka bapak bisa konsultasi ke dokter untuk mengurangi konsumsi obat dokter.


Q Prasadya : Dok mau tanya, usia saya 64 tahun. Saya menderita penyempitan pembuluh darah jantung sudah 80% dan Dokter Specialis Jantung sudah menyatakan gagal jantung, tiap hari saya minum obat ada 5 macam, dan harus minum selamanya, pertanyaan saya apakah ada produk Kompak yang bisa membantu mengurangi penyempitan pembuluh darah jantung saya ? 

A : Secara pribadi saya tidak setuju harus minum obat selamanya. Penyempitan pembuluh darah jantung (arteriosklerosis) biasanya terjadi karena plak dan bisa mengakibatkan supply oksigen ke otak terganggu sehingga bisa menimbulkan komplikasi berbahaya bagi tubuh. Gejala arteriosklerosis biasanya angina pektoris atau nyeri dada sebelah kiri, bisa terjadi pembengkakan juga pada kaki dan tangan. Plak ini biasanya terjadi karena timbunan kolesterol sehingga fokus utamanya adalah menurunkan kadar kolesterol darah. Selain dengan perubahan pola hidup, disarankan konsumsi Chlostanin Gold 2x3 kapsul/hari, Dunhard 2x2 kapsul/hari, Epadha 2x3 kapsul/hari, dan Kenko 100 Sai 1 botol/hari untuk membantu mengurangi penyumbatan pembuluh darah tersebut.


Q Rusdi : Apakah ada pengaruh detak nadi dengan kesehatan jantung Dok? Usia saya 60 tahun, detak nadi saya rata2 60-65 kali/menit, sementara orang2 disekitar saya rata2 90-100 kali per menit. Apa penyebab nadi saya saya begitu rendah dok? Apakah perlu ditingkatkan atau bgmn...mohon penjelasannya.

A : Detak jantung normal bervariasi pada setiap orang, kisaran normal untuk orang dewasa adalah 60 hingga 100 denyut per menit saat beristirahat. Detak jantung normal tergantung pada individu, usia, ukuran tubuh, kondisi jantung, aktivitas seseorang, penggunaan obat tertentu, dan bahkan suhu udara sehingga bisa berbeda pada setiap orang. Perlu diketahui, detak jantung bapak 60-65 kali/menit apakah diukur saat beristirahat atau saat setelah berolahraga atau melakukan aktivitas? Apabila detak jantung 60-65 kali/menit diukur pada saat beristirahat maka bapak tidak perlu kuatir karena range tersebut masih masuk range normal dan bisa dikatakan detak jantung bapak normal. Untuk menjaga kondisi fisik tetap bugar disarankan menerapkan pola hidup sehat serta konsumsi Chlostanin Gold 2x2 kapsul/hari dan Calture 2x3 tablet/hari.


Q Nurasiah Al Ayu Tania : Sore Dok, Dada terasa sesak seperti ditindih, nafas agak berat ketika bernafas, mudah capek saat beraktivitas apakah ini tanda-tanda fungsi jantung mulai ada problem dok mohon penjelasannya? Apa penyebab dan ciri-ciri seseorang mengidap penyakit kardiovaskular dan apakah bisa sembuh total dok?

A : Kemungkinan besar penyakit tersebut bisa merupakan gejala penyakit jantung atau bisa juga penyakit asma, oleh karenanya disarankan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter spesialis penyakit dalam untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Mengenai kesembuhan total memang tergantung tingkat keparahan penyakit yang diderita dan perbaikan pola hidup.


Q Yuli Rulita dan Biorani Dian: Sore dok, mau tanya apakah penyakit jantung (kardiovaskular) yang diakibatkan faktor gaya hidup tidak sehat seperti suka merokok, makan yang berlemak dapat menurun kepada anak? Seorang perokok apakah ada kemungkinan bisa terserang penyakit jantung?

A : Penyakit jantung akibat faktor gaya hidup tidak menurun kepada anak, biasanya penyakit jantung yang diderita sejak lahir merupakan penyakit jantung bawaan atau congenital heart disease/failure yaitu kelainan jantung yang ada sejak lahir. Kondisi yang umum dialami di masyarakat biasanya disebabkan oleh kebiasaan makan / pola makan anak yang mengikuti pola makan orang tua sehingga apabila orang tua gaya hidupnya tidak sehat maka anak pun mengikuti gaya hidup yang tidak sehat tersebut sehingga muncul penyakit jantung pada orang tua, yang beresiko juga dialami oleh anaknya. Untuk mencegah hal tersebut, orang tua perlu sejak dini menerapkan gaya hidup sehat agar tidak terserang penyakit jantung dan komplikasinya. 

Perihal perokok, benar bisa beresiko terserang penyakit jantung karena rokok mengandung zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan seperti nikotin yang bisa menghalangi pasokan oksigen ke jantung dan bisa membuat jantung berdetak lebih kencang lebih dari normal.


Q Margaretha : usia saya saya saat ini 39 tahun. Setiap saya mau datang bulan dada sebelah kiri saya rasanya gak nyaman terasa sakit, detak jantung tidak beraturan, sehingga nafas kadang tersengal sengal, apakah dengan kondisi diatas jantung saya bermasalah dok? Atau mungkin ada penyempitan? Untuk mengatasi keluhan saya produk Kompak apa yang Dokter rekomendasikan untuk saya? Terimakasih.

A : Sesak karena datang bulan disebabkan karena adanya peningkatan hormon prostaglandin yang memicu kontraksi otototot polos pada rahim dan juga pencernaan. Meningkatnya kontraksi ini memicu asam lambung meningkat sehingga dirasakan dengan gejala kembung, mual, sesak, berdebar, pusing dan tidak nafsu makan. Jadi gejala yang ibu alami belum tentu merupakan gangguan jantung, bisa jadi merupakan gejala datang bulan, namun untuk memastikannya disarankan ibu konsultasi dengan dokter untuk mengetahui dengan pasti kondisi kesehatan jantung ibu. Kami sarankan konsumsi Chlostanin Gold 2x3 kapsul/hari dan Biorela 1 botol/hari untuk membantu menstabilkan hormon dan membantu mengurangi efek yang tidak nyaman ketika akan datang bulan.


Q Bpk.Ridwan Siregar : Baru baru ini ada saya baca di medsos pembersihan (pengikisan plaque/2 yang umunya berupa calsium) pada bagian dalam pembuluh darah yang menyumbat aliran darah. Apa sudah ada temuan untuk pengikisan plaque (plaq) di pembuluh darah melalui impus dengan dua cairan infus khusus untuk itu tidak perlu lagi pemasangan stent (cincin) dan operasi bypass

A : Faktanya, ini hoaks lama yang kembali beredar di tengah masyarakat. Hal ini sudah diklarifikasi di https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4717507/viral-terapiinfus-jantung-koroner-di-rscm-hoax-lamabersemi-kembali dan https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/Dkq4DmVb-cek-faktarscm-mulai-tinggalkan-pasang-ring-tanganipasien-jantung-koroner-ini-faktanya

Menurut dokter spesialis jantung, sampai saat ini belum ada cairan infus yang bisa mengikis gumpalan atau plak yang ada di aliran darah, andai memang terapi tersebut mampu mengikis plak, maka malah berbahaya sebab akan merusak pembuluh darah normal.


Q Nancy Setiawaty : 

a. Tlg tanya, dok. Sampai maximal usia berapa seorang wanita aman berolah raga sepeda jarak jauh sampai sekitar 5 KM dgn ada jeda istirahat beberapa menit jika mulai lelah? Trima ksh

b. Dok, ijin tanya, kalo sakit dada di bagian tengah setelah bersepeda menanjak. Usia 24 th dan baru mencoba bersepeda. Apakah hal tsb ada masalah dgn jantung? Mksh"

A :

a. Hal ini sangat tergantung dari kondisi fisik dan stamina ybs, tidak ada batasan usia mengenai hal ini. Selama ybs kuat melakukan olahraga tersebut, mungkin karena sudah terbiasa terlatih sejak muda, dan tidak ada efek negatif pada kesehatannya, hal tersebut bisa saja dilakukan.

b. Perlu diketahui juga apakah ybs sudah melakukan pemanasan/warming up agar otot siap melakukan aktivitas. Mengenai hal ini belum bisa dipastikan bermasalah dengan jantung karena perlu pemeriksaan lebih lanjut, disarankan ybs konsultasi ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat sesuai dengan kondisi fisiknya.


Q Sihar Maryani : Perkenalkan saya sihar maryani izin bertanya dok, apakah penyakit stroke dan penyakit jantung dapat menyerang pada anak anak hingga remaja? apakah gejala dan penyembuhannya berbeda? Terima kasih

A : Stroke dan penyakit jantung pada anak hingga remasja bukanlah hal yang umum terjadi. Biasanya ada penyebab penyerta seperti kelainan sel darah, kelainan pembuluh darah bawaan, penyakit jantung bawaan, atau kondisi medis lainnya. Untuk gejalanya kurang lebih seperti gejala yang sudah dijelaskan pada seminar dan untuk lebih pastinya ada baiknya konsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam.


Q Stephany B : apakaa omega 3 bagus dikonsumsi setiap hari dalam.jangka panjang? jika seseorang yg pernah terkena serangan jantung sebaiknya mengkonsumsi produk kompak apa saja ya?

A : Omega-3 yang terkandung dalam produk Epadha bagus dikonsumsi rutin setiap hari karena aman dan bermanfaat baik untuk memelihara kesehatan darah. Bagi yang pernah terkena serangan jantung disarankan konsumsi Chlostanin Gold 2x3 kapsul/hari, Dunhard 2x2 kapsul/hari, Epadha 2x3 kapsul/hari, dan Kenko 100 Sai 1 botol/hari.


Q Susan Tirto untuk memilih vit yg cocok u kita bgimana dok? triglisrit saya 15% diatas normal?

A : Ibu bisa coba konsumsi Epadha yang mengandung Omega-3 untuk membantu menurunkan trigliserida, minum 2x3 kapsul/hari selama minimal 1 bulan kemudian cek darah kembali, akan lebih efektif bila disertai dengan mengurangi makan makanan kolesterol tinggi seperti gorengan, santan, cake/kue yang mengandung butter dan keju, serta hindari seafood. Epadha baik dikonsumsi jangka panjang untuk membantu memelihara kesehatan darah.


Q Ary Satya: izin bertanya dok, kalok bangun pagi itu jantung sering berdetak kencang namun tidak sering terjadi, itu kira" kenapa ya dok?

A : Ada beberapa penyebab jantung berdebar kencang saat bangun tidur, di antaranya karena faktor stress, konsumsi kafein, alkohol, makanan/minuman tinggi gula sebelum tidur, kurang tidur, dan sebagainya. Namun, ada juga kondisi medis dimana seseorang mengalami aritmia atau kelainan detak/ritme jantung. Untuk memastikannya disarankan bapak konsutasi ke dokter untuk medapatkan pemeriksaan lebih lanjut.


Sumber : e-info Kompak Juli 2022