Q&A September 2022 Part 3

Topik : Memahami Imunoterapi Sebagai Alternatif Pengobatan Kanker


Q Herlawati : Usia saya 52 thn. Saya terkena kanker usus, sudah kemo ke 5. pada kemo awal, HB sy sering turun sehingga ditransfusi darah merah. Namun saat ini sering sekali mimisan, 1-2 kali sehari dan gusi berdarah. Hal ini yg mungkin membuat trombosit saya turun (85.000) sehingga di transfusi 4 kantong darah putih hingga nilainya diatas 100.000, baru setelah itu bs dilakukan kemoterapi. Rencana dokter kemo 8x namun bs 6x tergantung kondisi. Pertanyaannya: 

a. Bgmn sy mengetahui kondisi saya cukup hanya melakukan 6x kemo dok?

b. Apa penyebab sy sering mimisan dan gusi berdarah.c. Produk Kompak apa yg sebaiknya saya konsumsi saat ini

d. Apakah tidak masalah produk Kompak dikonsumsi sambil melakukan pengobatan kanker karena sy pernah mengkonsumsi produk Kompak (Gold & Dunhard) sebelum kemo, namun di suruh berhenti oleh dokter. 

A : Kanker usus ini biasa dialami oleh ibu yang overweight sehingga faktor makanan perlu diperhatikan.

a. Mengenai apakah cukup melakukan kemo 6x, boleh dicek ke lab bagaimana hasilnya tergantung dari hasil pengecekan.

b. Perihal gusi berdarah dan mimisan jelas karena kanker selalu mempengaruhi metabolisme khususnya di lever yang menghasilkan anti pembekuan darah (antikoagulasi) sehingga Ibu sering mengalami mimisan.

c. Produk yang disarankan untuk Ibu: Gold 3x6 kapsul/hari, Dunhard 3x2 kapsul/hari, Eva Yang 1 botol/hari diminum minimal 6 bulan terus menerus, setelah 6 bulan kita evaluasi kembali.

d. Produk Kompak merupakan suplemen/health food yang bisa dikonsumsi berbarengan dengan terapi pengobatan kanker karena bermanfaat meminimalkan resiko efek samping pengobatan kanker dan membantu menutrisi sel tubuh serta meningkatkan sistem imun melawan sel kanker.


Q Nursam : Saya penderita kanker payudara stadium 3, sdh melakukan 2x kemoterapi. Saat ini usia saya 50 tahun. Saya sangat stress jika akan melakukan kemo karena perasaan saya santya tidak nyaman stelah kemo, mual, pusing, lemas, tdk nafsu makan, badan ngilu dan beberapa keluhan lainnya. Pertanyaan saya, apakah ada produk Kompak yang bs dikonsumsi sebelum melakukan kemo, yg bs meredam efek kemoterapi Dok? bahkan bs menyembuhkan penyakit saya tanpa harus berlama2 menjalani kemo. terima kasih

A : Produk Kompak yang bisa dikonsumsi sebelum kemo dianjurkan ada 3 macam : Eva Yang 1 botol/hari, S. Eva Yang 3x3 kapsul/hari, dan Dunhard 3x3 kapsul/hari selama 6 bulan secara continue. Mengenai apakah produk ini bisa menyembuhkan, sesuai yang sudah disampaikan dalam webinar Chlostanin series ini memiliki kemampuan apoptosis dan autofagi sehingga hal itu menjadi sumber keyakinan kami bahwa produk ini bisa membantu terapi kanker dikombinasikan dengan kemo.


Q Herman : Selamat sore dok, mama saya baru-baru ini operasi kanker usus, stadium 3. Usia mama saat ini 70 tahun. Nah beliau ingin minum super eva yang (SEY), untuk membersihkan dari sel² kanker. Menurut dokter, mama akan di kemoterapi 2 bln kedepan. Beliau akan menjalani 8x kemoterapi. Jangka waktu kemoterapi nya 3 mgg 1x. Pertanyaan saya : SEY apakah boleh langsung dikonsumsi saat ini atau tunggu setelah kemoterapi? Selain SEY, apakah ada produk lain yg bisa membantu membersihkan sel2 kanker dalam tubuh mama saya?

A : Menurut pengalaman di bidang medis, kemoterapi 3 minggu 1x agak dipertanyakan manfaatnya secara medis namun mungkin menimbang usia Ibu sudah lanjut maka frekuensi kemo dilakukan 3 minggu 1x. Disarankan mulai sekarang S. Eva Yang diminum 3x2 kapsul/hari, Dunhard 3x2 kapsul/hari, Gold 3x3 kapsul/hari, dikonsumsi secara rutin untuk membantu kondisi Ibu.


Q Widyawati : Saya usia 40 tahun, ada kista. Karena ingin punya anak kista saya dibersihkan dan Dokter sampaikan sudah bersih, tapi awal bulan Juni saya ada periksa Dokter lagi malah saya didiagnosa  Kanker kandungan. Dengan masalah Kesehatan saya diatas apakah dengan konsumsi suplemen Kompak bisa membantu saya sembuh dan bisa melanjutkan program kehamilan saya? Dan kalau bisa produk apa yang saya harus konsumsi?

A : Sebetulnya perlu diinfokan juga diagnosa kanker kandungan ini berdasarkan apa, apa sudah diperiksa laboratorium dan USG. Untuk kesembuhan, kami harapkan bisa dengan konsumsi Gold 3x3 kapsul/hari selama 6 bulan, Eva Yang 1 botol/hari selama 1 bulan pertama dan setelahnya Eva Yang 3 botol/minggu selama 6 bulan. Untuk program kehamilan memang cukup berat karena usia 40 tahun perlu diperhatikan menstruasinya masih teratur atau tidak? Disarankan Ibu konsumsi Maternity dan suami Ibu konsumsi Gold 3x3 kapsul/hari untuk memperbaiki spermatogenesis suami agar kualitas sperma menjadi kuat dan bagus sehingga, mohon maaf, kelemahan yang ada pada Ibu bisa dikompensasi.


Q Lilis Suriani : produk yg di gunakan dok untuk pencegahan kanker, terkadang kita tidak tau apa yg kita konsumsi apakah bs menyebabkan kanker

A : Karsinogenik atau zat yang memicu kanker banyak terdapat pada makanan fast food, makanan kaleng, makanan yang dipanaskan suhu tinggi, dan makanan yang melalui proses kimiawi seperti bumbu instan dsb, termasuk makanan manis dan minuman manis juga bisa menjadi pemicu kanker. Untuk mencegah kanker disarankan konsumsi Gold 2x3 kapsul/hari dan Dunhard 2x1 kapsul/hari untuk meningkatkan sistem imun tubuh dan membantu melawan radikal bebas dari makanan yang kita makan atau polusi udara yang mungkin masuk dalam tubuh kita.


Q Ridwan Sufi : Apakah dengan mengkonsumsi Suplemen dari Kompak kanker bisa disembuhkan secara total dan bersih? Pertanyaan selanjutnya, Distadium berapa penyakit kanker bisa disembuhkan jika mengkonsumsi suplemen Kompak?

A : Mengenai sembuh total, hal ini tergantung kondisi fisik seseorang dan tingkat keparahan penyakit atau stadium kankernya. Dalam hal ini suplemen Kompak berfungsi untuk membantu sel imun tubuh memerangi sel kanker dengan mekanisme apoptosis dan autofagi seperti yang sudah disebutkan dalam seminar. Di stadium berapa memang tidak tentu, semakin dini kanker dideteksi dan semakin cepat dilakukan pengobatan medis yang dikombinasi dengan konsumsi suplemen Kompak di stadium awal tentunya akan semakin baik.


Q Masrachmawaty : Mengapa diusia Wanita menjelang Manopause atau Wanita yang tidak menyusui  lebih banyak menderita kanker payudara?

A : Wanita yang sudah memasuki masa menopause dikatakan berisiko tinggi untuk terkena kanker endometrium. Apalagi bagi wanita yang memasuki masa menopause lebih lambat dibandingkan wanita pada umumnya, yaitu di atas 50 tahun. Setelah menopause, ovarium memang sudah berhenti memproduksi hormon progesteron dan estrogen. Namun, sejumlah kecil estrogen masih diproduksi secara alami dalam jaringan lemak. Nah, estrogen yang ada di jaringan lemak inilah yang memiliki pengaruh yang lebih besar setelah menopause daripada sebelum menopause, dalam hal menyebabkan kanker endometrium. Selain itu, ketidakseimbangan hormon progesteron dan estrogen dalam tubuh wanita diduga kuat merupakan salah satu penyebab kanker endometrium.


Q Yuli Rulita : Sore dok, mau tanya alternatif pengobatan Imunoterapi penyakit kanker  apakah cocok untuk semua pasien  kanker? Mohon penjelasannya dok, Pengobatan imunoterapi pada pasien kanker apakah ada efek samping seperti penderita kanker yang melakukan kemoterapi maupun radioterapi misal kerontokan rambut, kulit menghitam, rasa mual dan lemas?

A : Imunoterapi penyakit kanker cocok untuk semua pasien kanker karena mendayagunakan sistem imun tubuh sendiri untuk melawan sel kanker dan sangat minim efek samping dibandingkan dengan pengobatan dengan kemoterapi dan radioterapi yang mekanismenya melibatkan zat kimiawi dan radiologi.


Q Darmatasiah : Sore dok, pasien kanker yang melakukan pengobatan dengan imunoterapi apakah bisa sembuh total dari penyakit kanker yang di derita? Alternatif pengobatan Imunoterapi apakah berlaku untuk semua jenis stadium kanker? 

A : Mengenai kesembuhan memang sulit dipastikan tergantung berbagai faktor seperti usia, kondisi fisik, stadium kanker, imun tubuhnya seperti apa. Meskipun demikian imunoterapi bisa diterapkan di semua stadium kanker, bisa juga dengan kombinasi dengan pengobatan lainnya tergantung diagnosis dokter terhadap kondisi ybs.


Sumber : e-Info Kompak September 2022